MENOLAK FIRMAN TUHAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 20 April 2013 00:00
- Ditulis oleh Eddy Nugroho
- Dibaca: 12603 kali
Baca: Yeremia 36:20-32
Aku akan menghukum dia, keturunannya dan hamba-hambanya karena kesalahan mereka... (Yeremia 36:31)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Samuel 23-24
Pemberitaan firman Allah pasti berdampak, entah pertobatan entah perlawanan. Bacaan hari ini, beserta dengan ayat-ayat sebelumnya, salah satu contohnya. Pembacaan firman Tuhan sebanyak tiga kali menghasilkan tanggapan yang berbeda-beda. Setelah pembacaan yang pertama (Yer. 36:8-10), Barukh diminta membacakan ulang firman Tuhan itu di hadapan para pemuka negara (ay. 11-15). Pembacaan kedua membuat hati para pemuka menjadi gentar dan mereka merasa bahwa raja harus mendengar firman ini (ay. 16-19). Namun, sayang sekali, pembacaan yang ketiga di hadapan Raja Yoyakim menghasilkan penolakan. Kesempatan bertobat yang disediakan Allah ditolak mentah-mentah. Raja bahkan membakar gulungan yang berisi firman Tuhan tersebut serta memerintahkan penangkapan Yeremia dan Barukh.
Namun, pemberitaan firman Tuhan tidak pernah sia-sia. Firman dari gulungan kitab yang sudah disobek dan dibakar itu ditulis ulang. Ini menunjukkan bahwa firman Tuhan tidak bisa dimusnahkan manusia. Selain itu, nubuat penghukuman dalam firman Tuhan itu akan tergenapi. Hukuman itu berupa penghapusan keturunan Yoyakim dari takhta Daud dan berbagai malapetaka yang akan menimpa dirinya, keturunannya, para pengikutnya, dan umat Yehuda yang menolak untuk bertobat.
Bagaimanakah respons kita terhadap firman Tuhan? Apakah kita menyambut firman itu dan memberi diri kita untuk dididik dalam kebenaran? Ataukah kita mengabaikannya? Respons kita menentukan pertumbuhan iman kita—ENO
MENANGGAPI FIRMAN TUHAN DENGAN BENAR
ADALAH DASAR DARI PERTUMBUHAN IMAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria