RENOVASI TOTAL
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 11 Oktober 2012 00:00
- Ditulis oleh Hani Liswanto
- Dibaca: 7671 kali
Baca: Yohanes 3:1-8
Apa yang dilahirkan secara jasmani bersifat jasmani dan apa yang dilahirkan dari Roh bersifat rohani. (Yohanes 3:6)
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 11
“Kalau marah ia persis seperti saya,” cerita sahabat saya tentang putranya. Cerita yang tentunya dialami tiap orangtua. Anak-anak tidak hanya mewarisi kemiripan secara bentuk fisik, tetapi juga sifat-sifat dan kecenderungan orangtuanya. Kalau saja boleh, mungkin para orangtua ingin membentuk anaknya dengan semua sifat yang baik saja, tetapi tentu saja itu tidak mudah.
Kenyataan ini sedikit banyak menolong kita memahami pernyataan Tuhan Yesus tentang pentingnya kelahiran kembali (ayat 3). Jelas yang dimaksud Yesus bukanlah proses kelahiran jasmani yang diulang dua kali, karena hasilnya akan sama saja: manusia berdosa yang tidak dapat ambil bagian dalam Kerajaan Allah. Di sini Yesus sedang berbicara tentang pembentukan hidup yang sama sekali baru oleh karya Roh Kudus. Renovasi total yang tidak mungkin dilakukan manusia. Kelahiran pertama membentuk manusia secara jasmani (ayat 6). Ada kebutuhan untuk bertahan hidup, mengasihi dan dikasihi, dan sebagainya. Kelahiran kedua membentuk manusia secara rohani. Ada gairah akan hal-hal yang rohani, hasrat untuk mengenal Tuhan dan menyelaraskan hidup dengan kehendak-Nya.
Hanya anugerah Roh Kudus yang memungkinkan kita menyadari ketidakberdayaan kita, memercayakan diri kepada Yesus sebagai Juruselamat, dan mengalami kelahiran kembali. Nikodemus, dengan segala pengetahuan rohaninya tidak dapat ambil bagian dalam Kerajaan Allah tanpa karya Roh Kudus ini. Demikian juga dengan kita, bukan? Status kristiani turun temurun atau keaktifan dalam kegiatan gerejawi bukan jaminan kita dilahirkan kembali. Sudahkah renovasi total oleh Roh Kudus kita alami?—HAN
HIDUP YANG DIBARUI TAK DAPAT DIHASILKAN SENDIRI,
HANYA ROH KUDUS YANG DAPAT MENJADIKAN KITA ANAK-ANAK ILAHI