BUKAN TENTANG KITA
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 03 Agustus 2012 00:00
- Ditulis oleh Elisabeth Chandra
- Dibaca: 10073 kali
Baca: Yohanes 11
Yesus memang mengasihi Marta dan saudaranya dan Lazarus. Namun setelah didengar-Nya bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat Ia berada; (Yohanes 11:5-6)
Bacaan Alkitab Setahun:
Nahum
Banyak orang kecewa karena pelayanannya “tidak berhasil” atau doanya “tidak dijawab Tuhan”. Mereka merasa sudah setia beribadah dan melayani, tetapi Tuhan tidak memperhatikan mereka, bahkan membiarkan mereka melalui banyak kesulitan. Apakah mereka kurang baik, kurang beriman, kurang dikasihi Tuhan?
Alkitab memberitahu kita bahwa Tuhan bertindak bukan berdasarkan apa yang kita lakukan. Memenuhi semua keinginan kita bukanlah tanda bahwa Dia lebih mengasihi kita. Lihat saja apa yang terjadi pada Marta, Maria, dan Lazarus, orang-orang yang dikasihi dan mengasihi Yesus (ayat 2, 5). Ketika Lazarus sakit, bukankah seharusnya Yesus cepat-cepat datang dan menyembuhkannya? Namun, prioritas Yesus adalah bagaimana situasi itu akan menyatakan kemuliaan Tuhan (ayat 4), bukan kesembuhan Lazarus, bukan pula perasaan Maria dan Marta. Manakah kesaksian yang lebih membuat Tuhan dikagumi dan dihormati: Lazarus yang sakit disembuhkan atau Lazarus yang mati dibangkitkan? Manakah yang pada akhirnya mendatangkan sukacita lebih besar kepada keluarga itu?
Ketika menghadapi situasi sulit, doa tidak dijawab, atau hasil pelayanan yang tak seperti harapan kita, janganlah buru-buru menuduh Tuhan kurang kasih, atau sebaliknya, menyalahkan diri karena kurang baik dan beriman. Mari bertanya pada Tuhan, apa rencana-Nya dan bagaimana Dia ingin kita berespons dalam situasi yang diizinkan-Nya. Hidup ini bukan tentang kita, tetapi tentang Tuhan. Mohonlah Tuhan untuk menyatakan kemuliaan-Nya, sebesar-besarnya, melalui hidup kita, sekalipun itu berarti kita harus menjalani ketidaknyamanan.—ELS
TUHAN, PERMULIAKANLAH NAMA-MU MELALUI HIDUPKU,
BAHKAN JIKA ITU BERARTI KESULITAN HARUS KUTEMPUH.