JEJAK PELAYANAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 31 Juli 2012 00:00
- Ditulis oleh Bernard Tjio
- Dibaca: 12921 kali
Baca: Roma 16:1-16
Aku meminta perhatianmu terhadap Febe .... Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri ... kepada Priskila dan Akwila .... Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. (Roma 16:1-4)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 64-66
Pada 1993, Nelson Mandela bersama Presiden Frederik Willem de Klerk menerima Nobel Perdamaian atas usaha mereka untuk menghentikan politik apartheid (diskriminasi terhadap kulit hitam) secara damai di Afrika Selatan. Usahanya memulihkan keadaan bangsanya terus berlanjut setelah ia terpilih menjadi Presiden pada 1994, dengan membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (TRC-Truth and Reconciliation Commision). Langkahnya membentuk TRC ialah salah satu jejak karya yang selalu diingat oleh bangsanya dan dunia.
Pada zamannya, Paulus juga dikelilingi oleh orang-orang yang meninggalkan jejak pelayanan luar biasa. Dalam bacaan hari ini, Paulus mengucapkan salam kepada rekan-rekan sepelayanannya dalam cara yang unik dan luar biasa. Dia menuliskan satu per satu nama rekannya beserta dengan segala jejak kehidupan mereka yang luar biasa. Diawali ucapan salam kepada Febe yang telah memberikan bantuan bagi banyak orang (ayat 1-2); Priskila dan Akwila yang telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk Paulus (ayat 3-4); Apeles yang telah tahan uji (ayat 10); Trifena dan Trifosa yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan (ayat 12); dan sebagainya. Melihat kerja keras dan buahnya, pelayanan itu bukan sekadar rutinitas, melainkan pelayanan yang memberitahukan kepada dunia bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan bagi mereka.
Ketika melihat diri dan pelayanan kita kepada Tuhan selama ini, jejak apakah yang telah kita torehkan bagi orang lain? Dapatkah jejak kita menolong orang lain melihat dan makin mengenal Tuhan? Teladan iman yang ditinggalkan Paulus dan rekan-rekannya kiranya menyegarkan semangat dan motivasi kita kepada panggilan Tuhan yang menjadikan kita duta Kristus di dunia.—BER
TINGGALKANLAH JEJAK KEHIDUPAN YANG DIPERSEMBAHKAN BAGI KRISTUS, AGAR MENJADI PETUNJUK BAGI ORANG-ORANG UNTUK MENGIKUT-NYA.