WAJAH TUHAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 01 Maret 2012 00:00
- Ditulis oleh Johan Setiawan
- Dibaca: 16274 kali
Baca: Mazmur 27
Hatiku mengikuti firman-Mu: “Carilah wajah-Ku”; maka wajah-Mu kucari, ya Tuhan (Mazmur 27:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 16-17
Setelah beberapa jam melintasi kepadatan lalu lintas Jakarta, akhirnya sampai jugalah saya di bandara. Sambil bergegas check in, terbayang wajah kecewa Sam, anak saya yang berumur tiga setengah tahun, yang beberapa hari ini saya tinggalkan di rumah. Saya batal membelikannya oleh-oleh dari outlet yang ada di bandara, karena nyaris ketinggalan pesawat. Penjelasan apa yang harus saya katakan? Namun, kekhawatiran saya rupanya tidak menjadi kenyataan. Begitu Sam melihat saya dari pintu kedatangan, ia langsung menghambur lari melewati petugas, dan melompat ke dalam pelukan saya. “Sam kangen papah,” katanya. Betapa senangnya mengetahui bahwa kehadiran saya menjadi hadiah yang lebih berharga daripada semua oleh-oleh yang bisa saya bawa.
Kehadiran Tuhan. Wajah Tuhan. Itulah yang menjadi kerinduan dan pencarian Daud. Jika boleh meminta satu hal saja, Daud tahu hal teramat berharga yang paling diinginkannya: kehadiran Tuhan dalam hidupnya (ayat 4). Di dalam hadirat Tuhan, ada penyertaan, perlindungan, pembelaan, kesukaan, kebaikan, kekuatan (ayat 1-6,13-14). Hal mengerikan yang paling ditakutkan Daud: Tuhan menyembunyikan kehadiran-Nya (ayat 9).
Berapa banyak Anda menghargai dan menginginkan Tuhan dalam hidup Anda? Adakah hal-hal lain yang sedang Anda cari lebih dari keintiman dalam hadirat-Nya? Ataukah berkat-berkat Tuhan, yang Anda nanti-nantikan namun tidak kunjung tiba, menjadikan Anda kecewa dan meninggalkan-Nya? Carilah (kembali) wajah-Nya, dan melompatlah ke dalam pelukan-Nya, di mana kerinduan Anda dan kerinduan Tuhan berjumpa.—JOO
APAKAH KITA MENCARI TANGAN ALLAH, UNTUK MELIHAT APA YANG DIA BERIKAN KEPADA KITA? ATAU KITA MENCARI WAJAH ALLAH, UNTUK BERSUKACITA DALAM KEHADIRAN-NYA? —Tommy Tenney