AVODAH
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 13 Januari 2012 00:00
- Ditulis oleh Johan Setiawan
- Dibaca: 14499 kali
Baca: Kolose 3:17-25
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kolose 3:23)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ayub 35-37
Ada sebuah kata Ibrani yang menarik, yaitu avodah, yang secara literal berarti “bekerja”. Kata ini merujuk pada aktivitas seseorang dalam dunia bisnis, industri, pertanian, dan sebagainya. Menariknya, kata yang sama juga dipakai untuk aktivitas melayani dan mempersembahkan korban di Bait Allah. Di Alkitab, avodah diterjemahkan “bekerja” pada bagian tertentu dan “ibadah” pada bagian lainnya. Aktivitas di dunia kerja dan di Bait Allah bagi orang Ibrani merupakan tindakan dengan natur yang sama, yaitu penyembahan kepada Tuhan. Dengan kata lain, pekerjaan seseorang ialah suatu bentuk ibadah, bukan sekadar aktualisasi diri atau pelayanan bagi sesama.
Kebenaran yang sama juga digemakan dengan sangat kuat dalam kata-kata Paulus, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Di bagian ini Paulus sedang mengajar jemaat tentang bagaimana menjalani hidup baru (pasal 3) yang mewujudkan keutamaan Pribadi Kristus (pasal 1) dan kepenuhan di dalam Dia (pasal 2). Tiap orang percaya didorong untuk melakukan segala sesuatu—dalam hidup berjemaat, suami-istri, orangtua-anak, tuan-hamba—“dalam nama Tuhan Yesus”, demi dan bagi Kristus (ayat 17).
Apa pun yang sedang atau akan kita kerjakan hari ini, mari pikirkan bagaimana kita dapat melakukannya demi dan bagi Kristus. Perbedaan apa yang muncul dengan sikap hati yang baru tersebut? Pakailah setiap kesempatan hari ini untuk menjadikan segala aktivitas dan pertemuan Anda sebagai sebuah avodah (ibadah) yang besar kepada Tuhan —JOO
PEKERJAAN DAN AKTIVITAS SEHARI-HARI
ADALAH IBADAH YANG MESTI DIJALANI BAGI KRISTUS SEPENUH HATI